MADIUN – Wali Kota Maidi meminta seluruh pihak yang ada dalam tim pengendali inflasi daerah (TPID) Kota Madiun untuk saling bersinergi dalam mengendalikan inflasi di Kota Pecel ini. Hal itu seperti yang disampaikan wali kota, Rabu (6/10).

Dalam rapat koordinasi bersama TPID, orang nomor satu di Kota Pendekar itu mengatakan bahwa seluruh pihak terkait harus saling connecting atau terhubung dalam menjalankan tugas pengendalian inflasi.

“Saya harap BI bisa bekerjasama dengan bakorwil atau antar daerah diwadahi, seluruh stakeholder diberi sarana untuk saling bertukar pendapat untuk menjaga inflasi,” jelas wali kota.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama berdasarkan data yang dipaparkan oleh Badan Pusat Statistik tercatat Kota Madiun pada bulan September mengalami inflasi negatif atau deflasi sebesar 0,10 persen.

Sedangkan gambaran di bulan yang sama selama tiga tahun terakhir yaitu 2019, 2020, 2021 Kota Madiun mengalami inflasi negatif sebesar 0,19 persen dan 0,02 persen. Selanjutnya, komoditas penyumbang inflasi negatif diantaranya, daging ayam ras, minyak goreng, dan rokok kretek filter.
(luki/kus/diskominfo)

By admin